Sabtu, 28 Mei 2011

Saya Percaya pada Panspermia dan Alien, Anda?

Apa Panspermia? Berhubungan dengan penggorengan (pan)? Tidak! Sperma? Tidak secara langsung tapi ya!
Panspermia berasal dari bahasa Yunani pas/pan ‘semua’, dan sperma ‘benih’. Panspermia adalah teori yang mengatakan kalau kehidupan ada di seluruh alam semesta yang disebarkan oleh meteoroid, asteroid, dan planetoid. Dalam kata lain, kemungkinan sebagian (atau mungkin semua) kehidupan di bumi juga berasal dari sebaran dari luar bumi.

Teori ini menerangkan kalau pada planet yang telah memiliki kehidupan, ia lalu bertubrukan dengan benda angkasa lainnya, lalu bakteri yang terdapat pada puing tubrukan yang melayang di angkasa itu ‘tertidur’ hingga akhirnya ia mendarat di planet baru atau planet lain yang tak berkehidupan hingga kemudian karena kondisi ideal pada planet baru tadi ia ‘terbangun’ kembali dan memulai proses evolusinya. Yah, mungkin juga Bumi sudah memiliki kehidupan sendiri setelah proses pembentukannya dari debu dan gas dan hujan yang turun terus-menerus bertahun-tahun tanpa adanya penguapan karena atmosfer masih tertutup gumpalan tebal debu dan gas tadi hingga menciptakan laut (seperti yang saya baca dalam buku-buku dan komik Doraemon tentunya), kemudian, kehidupan ‘asing’ itu datang melengkapi.

Kalau begitu apakah saya percaya kalau ada kehidupan lain di alam semesta ini kecuali di Bumi? Dan jawabnya, Ya! Saya percaya! Mengapa?
Begini alasan saya,

Jagad raya kita diperkirakan berumur sekitar 15 miliar tahun. Isi jagad raya yang sudah berhasil diamati, berupa :

1. Materi nampak,
Terdiri dari benda-benda angkasa yang menghasilkan cahaya atau memantulkan cahaya sehingga keberadaaanya dapat kita amati. Struktur benda angkasa mulai dari yang kecil hingga yang terbesar adalah:
- Asteroid, komet, meteor, bulan, planet, bintang, matahari
- Tata surya
- Galaksi
- Cluster/Super-cluster galaksi

2. Materi gelap (dark mater)
Terdiri dari benda-benda angkasa yang supermasif, yang meledak (supernovae) dan runtuh akibat gravitasinya menjadi sedemikian masifnya, tetapi gaya gravitasinya begitu besarnya sehingga semua materi tertelan bahkan cahaya pun tak dapat keluar dari tarikannya. Akibatnya materi itu tidak bisa dilihat keberadaanya, kecuali dari akibat gravitasinya. Benda itu dinamakan lobang hitam (black holes)

Kita telah mengetahui bahwa benda angkasa itu melayang (tentunya) di angkasa. Ada yang hanya melayang tanpa arah dan yang lainnya mengikuti orbit yang tertentukan dari sebuah benda langit lainnya yang lebih besar, seperti halnya bulan pada bumi, dan bumi pada matahari. Matahari adalah sebuah bintang yang menjadi pusat dari tata surya kita. Ia menjadi poros dari planet-planet yang mengelilinginya. Saat ini di tata surya kita ada delapan planet yang paling kita kenal, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sejak tanggal 24 Agustus 2006 Pluto terdepak dari sistem tata surya kita karena ia dianggap sebagai planet kecil yang tidak masuk hitungan. Bintang lain yang terdekat dengan tata surya kita adalah Proxima Centauri berjarak 4 tahun cahaya.

Kumpulan dari bintang-bintang yang besar dan kecil itu disebut galaksi. Bumi kita berada di galaksi Bima Sakti (Milky Way). Besaran galaksi kita ini diperkirakan 100 juta tahun cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya (Tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun. Jadi jika 1 detik jarak yang ditempuh 300.000 km, maka 1 tahun cahaya sekitar 10 triliun km). Dan dalam satu galaksi diperkirakan ada sekitar 100 milliar bintang yang kemungkinan besar akan berjumlah lebih banyak. Sementara di alam semesta ini diperkirakan sedikitnya terdapat 100 milliar galaksi.

Jadi bayangkan ini, jika dalam satu bintang besar seperti Matahari di sebuah galaksi memiliki katakanlah cuma 3 planet saja yang mengitarinya, maka berapa banyak planet yang ada di ribuan bintang pada galaksi? Dan berapa banyak planet yang terdapat dalam sebuah cluster galaksi, berapa banyak yang ada di super-cluster galaksi? Berapa banyak planet yang terdapat di semesta? Di antara sekian banyak planet itu apakah tidak ada yang memiliki keadaan (paling tidak sedikit) mirip seperti di bumi dengan kehidupan di dalamnya. Jika tidak, maka sia-sialah semesta ini dengan banyak planet yang dimilikinya. Padahal Tuhan tidak menciptakan segala sesuatunya dengan sia-sia kan? Apalagi kalau mengingat teori astronom dan pencipta teleskop, Edwin Hubble, bahwa jagad ini tidaklah statis atau steady-state, melainkan memuai semakin besar dan besar. Yang mengingatkan saya pada konsep surga yang luasnya ampun-ampunan. Ayolah, ada alien di luar sana!

Sekali lagi, teori Panspermia bukanlah teori yang menegaskan asal mula kehidupan, karena itu masuk ke teori genesis. Saya suka sekali kalau berbicara mengenai alam semesta. Adrenalin saya akan terpacu dan saya sanggup semalaman penuh berhadapan membahas ini dan masih bersemangat. Namun sudahlah?

Kadang saya berpikir kalau, lucu juga kiranya dapat bertemu dengan makhluk asing yang berwujud kecil, hijau, berbulu (atau tidak), berantena seperti mata keong, berjari tiga, dan berwajah imut lucu. Benarkan?? Yah, asalkan dia tidak membawa senjata yang dapat mengecilkan atau menghanguskan benda-benda.

Baiklah, lebih baik saya mengakhiri lanturan ini sebelum teman saya Mughni Rozzaq mulai komplain dan menganalisa saya sesudah menyemburkan kata-kata ‘Dasar geblek! Tembelek kingkong, kamu itu bla bla bla bla... bodat! Log out.

May 28, 2011


Jumat, 27 Mei 2011

Mereka Bilang Ketindihan Saat Tidur. Uuuuuuu…

Pernahkah kamu merasakan suatu keadaan di mana tiba-tiba terbangun dari tidur dan tidak dapat berbuat apa-apa. Merasa kaku dan sesak, ingin bergerak namun tertahan, ingin teriak namun suara tercekat di tenggorokan, ingin menangis, namun apa daya, itu juga tak berguna.
Kamu lumpuh!

Walaupun kejadian itu berjalan selama beberapa detik atau beberapa menit. Saya pernah merasakannya beberapa kali. Saat kali pertama itu terjadi, saya akhirnya hanya bisa pasrah setelah usaha apapun yang saya lakukan terasa percuma, saya merasa itulah saat di mana saya tak akan bangkit lagi dari tempat tidur. Saya pasrah namun berharap ada seseorang yang datang dan menyentuh saya sedikit saja, atau menendang kaki saya agar badan saya tersadar bahwa ia belumlah mati. Hingga akhirnya serangan itu mereda sendiri dan saya terbebas. Menyeramkan!

Kejadian itu dinamakan kelumpuhan saat tidur atau sleep paralysis. Umumnya disebut ketindihan. Kejadian yang ada ketika hal ini terjadi - berdasarkan analisa dengan menggunakan polysomnograph (rekaman tidur) - adalah adanya penekanan pada otot rangka orang tersebut. Dalam beberapa kasus ia menjadi gejala adanya migrain dan narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa adanya kantuk).
Penyebab pasti ketindihan ini masih belum diketahui, namun, beberapa kemungkinan besarnya adalah:
• Tidur telentang,
• Stress yang meningkat,
• Perubahan lingkungan/gaya hidup yang tiba-tiba,
• Mimpi yang jelas dan berkelanjutan
• Konsumsi alkohol yang berlebihan (nah lho…)
• Dan perubahan tahap tidur yang cepat, dari REM ke tahap yang paling ringan sehingga tubuh tidak siap.

Pavor Nocturnus!
Saya suka sekali dengan kata yang beberapa tahun ini hinggap di kepala saya, walau artinya menyeramkan. Pavor nocturnus berarti Night Terror atau Teror Malam. Pavor nocturnus juga dikaitkan dengan ketindihan ini, karena biasanya ketindihan disertai dengan halusinasi dan perasaan takut akan bahaya. Namun bagi saya dia juga Pavor diurnus, karena peristiwa ketindihan saya yang pertama kali terjadi bertahun lalu justru terjadi di siang hari ketika saya tidur siang.

Di banyak budaya, ketindihan dikaitkan dengan kedatangan makhluk halus jahat yang duduk di atas tubuh dan menekannya hingga tak bergerak. Dalam literatur Romawi kuno, Incubus karya Kiessling, makhluk bernama Incubus-lah penyebabnya, ia berwujud setengah manusia dan setengah binatang buas. Pada mitology Yunani ketindihan disebut ephialtes, di Jeman disebut mar/mare, (yang kemudian menjadi etimologi dari nightmare = mimpi buruk), pada Inggris kuno ia disebut maire, di Norwegia kuno disebut mara, dan di budaya Irlandia kuno disebut mar/mor. Ia juga disebut The Old Hag seperti tercantum dalam ceritanya Shakespeare, Romeo and Juliet.

Di berbagai budaya lainnya, seperti di Fiji, ketindihan disebut sebagai kana tevoro, di Turki disebut karabasan, di budaya Arab ia disebut, kaboos berarti ‘penekan’ atau ‘mimpi buruk’ atau ja thum yang berarti 'Dia yang duduk pada sesuatu’. Dan di Persia disebut bakhtak. Dalam budaya Islam dipercaya bahwa ketindihan disebabkan oleh jin. Tidak berhenti di situ, di China ia disebut guǐ yā shēn atau guǐ yā chuáng yang berarti ‘hantu yang menduduki dada’. Di Jepang ia adalah kanashibari. Pada budaya Islandia ia juga dipanggil mara, di Malta, ketindihan dikarenakan oleh Haddiela, istri dari Hares. Dan ia menjelma menjadi nama-nama lainnya di banyak budaya di dunia.

Beberapa hal yang disarankan agar terhindar dari ketindihan adalah, berusahalah untuk santai ketika mau tidur dan tidak dalam keadaan telentang, jika merasa bahwa ia akan datang, usahakanlah bernafas dengan kuat dan melawan sekuat tenaga dengan menggerakkan badan atau paling tidak jari dengan paksa, sebelum ia menjadi bertambah berat dan ‘lumpuh’, lalu cobalah untuk membaca sesuatu yang menyenangkan dan lucu dan tentu saja berdo’a terlebih dahulu agar si Jin pergi.

Ya itu saja, lalu saya harus menyarankan apa lagi coba? Masak saya harus memberi saran make up seperti kalau memakai foundation maka warnanya haruslah satu tingkat lebih gelap dari kulit wajah, atau riasan mata sudah glamour dan heboh maka bibir haruslah berwarna kalem atau sebaliknya.

May 26, 2011



John Henry Fuseli's 'The Nightmare'

Pagi

Pagi ini masih basah,
Rumputan masih menyisakan petrichor mereka merebak acak
Tengadah ke atas
Dedaun bambu menggisik satu dan yang klain karena angin riuh berirama tenang
Seekor anak kambing bermain di bawahnya
Terlihat bodoh, gamang, kaku
Bulunya kasar sedikit kotor tapi tak lepas tampak lucu padanya
Ia menenangkan
Pagi ini juga menenangkan

May 27, 2011

Selasa, 17 Mei 2011

Antara Saya, Lukisan Perempuan Paling Terkenal Sedunia, dan Rasa Gugup

La Gioconda. Kenalkah anda dengan nama berbau Italia tersebut? Bagaimana kalau saya menyetirnya sedikit menjadi berbau Perancis, La Joconde? Masih belum kenal? Bagaimana dengan Mona Lisa? Ya, La Gioconda atau La Joconde adalah sebutan yang sama dengan Mona Lisa. Mona Lisa adalah lukisan foto seorang perempuan yang diyakini istri dari pengusaha dari Florentine, Italia, bernama Francesco del Giocondo yang hidup pada abad ke-16. La Gioconda sendiri berarti ‘Wanita yang Baik Budi’. Lukisan itu telah menjadi koleksi kerajaan Perancis sejak awal abad ke-16. Raja Francis I membelinya langsung dari Leonardo da Vinci seharga 4.000 koin emas, setelah ia mengundang Leonardo untuk tinggal di Perancis pada tahun 1517.

Pada tanggal 30 Desember 1956, seorang pemuda Bolivia bernama Ugo Ungaza Villegas merasa kesal dengan lukisan tersebut dan melempar batu ke arahnya yang mengakibatkan kerusakan cat dekat siku kiri si lukisan. Mungkin karena itu, ketika ia dipamerkan di Jepang pada tahun 1974, pemerintah Jepang menghadiahinya dengan kotak kaca anti peluru berukuran 157 x 98 inchi yang suhunya dijaga tetap pada kisaran 68º fahrenheit dan 55% kelembaban, ditambah dengan 9 pon silica gel yang menjaganya tetap kering.




Apa yang membuat Mona Lisa begitu menarik? Jawabannya tentu tarikan bibirnya. Tarikan itu menyebabkan dirinya seperti mempunyai senyum yang aneh dan penuh tanda tanya. Lebih kepada menyeringai kalau menurut saya. Banyak studi menyebutkan kalau Mona lisa melakukan tersebut karena ia memiliki kecenderungan untuk menggemeretakkan gigi atau yang disebut dengan bruxism. Dan terus terang saya sebagai salah satu penderita bruxism layaknya Mona Lisa tersebut. Bruxism diklasifikasikan sebagai sebuah bentuk kebiasaan dan juga sebagai bentuk gangguan pada saat tidur.
Penyebab utama dari bruxism sampai saat ini masih belum diketahui. Katanya, orang menggemeretakkan gigi terjadi ketika ia ingin mengutarakan sesuatu namun tidak bisa yang akhirnya menyebabkan frustasi, nah lho?? Studi lain mengatakan kalau stres, akibat resesi, dan tingkat kegelisahan yang meninggi juga menjadi penyebab hal ini, yang mau tak mau semakin memojokkan saya sebagai penderita bruxism. Itu artinya, saya penderita stress!!

Bagi saya, saya mengantuk-antukkan gigi tersebut ketika saya merasa gugup, namun saya kemudian sadar kalau hal itu bukanlah penyebab utama, terbukti ketika saat saya sedang tidak melakukan apa-apa, tanpa sadar saya juga menggemeretakkan gigi. Dan kacaunya, saya melakukan itu dalam hitungan yang seimbang. Maksudnya, bila saya menggemeretakkan geraham kiri saya lima kali maka kemudian saya menggemeretakkan geraham kanan saya sebanyak hitungan itu juga. Mengiritasi pikiran bukan?? Namun tetap saja saya melakukannya berkali dan berkali lagi. Dokter gigi menemukan fakta kalau menggemeretakkan gigi bisa menyebabkan lapisan email gigi pecah dan dalam kasus yang lebih serius bisa menyebabkan puncak geraham bisa terlepas, atau bahkan bisa mengakibatkan gigi keropos dan patah. Selebriti dunia yang diketahui menderita bruxism adalah mantan vokalis Nirvana, Kurt Cobain, dan mantan model playboy yang berbadan subur Anna Nicole Smith. Keduanya sudah memasuki level mendiang, yang semakin menambah kegelisahan saya.

Walaupun bruxism tidak mengancam kehidupan namun perawatan gigi dan kesehatan mental diperlukan tergantung pada seberapa parah seseorang itu melakukannya.
Sejujurnya, saya merasa terganggu dengan kebiasaan tersebut dan sering kali mensugesti diri saya sendiri untuk berhenti melakukan menggemeretakkan gigi, namun pada saat yang sama saya juga merasa nyaman dengannya. Saya mengerti mengapa anda bingung dengan pendapat saya ini. Yang jelas saat ini saya berusaha untuk tidak terlalu stress dengan segala sesuatu.

Namun percayalah, saat menulis hal ini, saya masih saja menggemeretakkan geligi saya. Duuh.

- Rizky Q -
May 17, 2011




Sabtu, 14 Mei 2011

The Journeys: Destinasi Impian

Jika saya ditanya apa 5 tempat yang paling ingin saya kunjungi di dunia maka saya akan menjawab 1. Makkah, 2. Kepulauan raja Ampat di Papua, 3. Kota Terlarang di china, 4. Petra di Yordania, dan 5. ……, mengapa? Ini alasannya,

1. Makkah, pusat bumi ini selalu membuat saya tertegun. Dalam keyakinan saya anut, ia menempati tempat nomor satu yang paling wajib dikunjungi untuk beribadah jika sudah memiliki kemampuan. Bukit-bukit basalt pembentuk kota itu telah dengan ilmiah menunjukkan ia sebagai batuan paling purba di muka bumi. Dan sebagai pusat kegiatan religi bagi umat Islam, pemerintah Arab Saudi sangat serius menjadikan kota ini sebagai kota yang paling pantas untuk dikunjungi. Pembangunan terus dilakukan mulai dari perluasan Ka’bah hingga pembangunan mega proyek gedung tertinggi di dunia dan jam terbesar di dunia yang menunjukkan kalau Makkah memang menjadi patokan waktu di dunia. Katanya, sekeras apapun hati seseorang, jika ia sampai di Makkah maka hatinya akan mencair dan ia akan menangis mengingat diri, perbuatan dan hal-hal yang takkan bisa dijelaskan antara dirinya dan Tuhan. Dan saya tidak ingin menjadi orang yang keras hati.



2. Kepulauan Raja Ampat di Papua menjadi tujuan yang kedua. Birunya lautan dan hijaunya rimbunan pepohonan di tiap pulaunya seperti berlomba-lomba memukau untuk mata. Raja Ampat seperti potongan surga yang tercerabut dan terlempar ke bumi sebagai hadiah dari Tuhan untuk kita. Saya bahkan rela untuk menginjakkan kaki saya di sana sebentar saja untuk kemudian terhempas kembali ke tempat saya semula. Yang penting saya sudah menginjakkan kaki di sana (tapi jangan lupa ambil foto saya dulu sebagai bukti hehehe…).



3. ‘Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.’ Itu adalah salah satu bunyi hadist Rasul Agung Muhammad SAW, yang mengindikasikan bahwa China benar sebagai tempat yang istimewa. Banyak ilmu dan hal lainnya yang tercipta di China sejak ribuan tahun lalu. Jadi keinginan saya untuk berkunjung ke China dan Kota terlarangnya masuk menjadi destinasi nomor tiga. Selain struktur dan pemandangan yang menakjubkan, saya merasa bahwa ada pecahan aura saya yang tertinggal di negeri bambu ini. Dan keinginan untuk berkunjung ke China semakin menjadi kalau saya membaca kembali komik-komik kungfu kegemaran saya.



4. Petra di Yordania. Bangunan yang terpahat sempura dan detil dari batuan cadas ini menjadi destinasi keempat. Saya penasaran dengan kehalusan pahatan purba dan apa yang akan saya dapati begitu memasuki pintu kuil kuno yang dibangun pada 1200 tahun Sebelum Masehi ini. BBC menempatkannya sebagai satu dari 40 tempat yang harus dikunjungi sebelum mati. Menakjubkan!! Dan yang kelima, yang tidak seharusnya berada di peringkat kelima yang harus saya kunjungi adalah,




5. Rumah, saat ini saya berada jauuuh dari rumah. Tidak perlu panjang lebar, saya sangat merindukan rumah, berjumpa dengan Ibu, dan segala hal di dalamnya. I do miss my home hiks…

Ini bukan essay terbaik saya, namun setidaknya inilah alasan saya kalau ditanya di mana saja tempat yang paling ingin saya kunjungi sebelum mati. Ada donatur??

14 Mei 2011

Jumat, 13 Mei 2011

Pikiran yang Aduhai ~ Sex(y) in the City (bus) ~

Beberapa waktu lalu saya dalam perjalanan pulang kerja dan menumpang pada sebuah bus kota. Pada bus yang penuh sesak itu tiba-tiba saja saya dihinggapi suatu pikiran yang aduhai tentang apa yang ada di hadapan saya. Saya berpikir, bagaimana seandainya semua orang yang ada dalam bus itu, kecuali saya tentunya, dalam keadaan tidak berpakaian alias telanjang bulat lat. Saya tersenyum sendiri memikirkannya. Bagaimana tidak, bagi saya, tentu hal itu akan asyik sekali melihat begitu banyak ketelanjangan dari orang-orang yang ada di dalam bus itu dengan berbagai bentuk, ukuran, posisi dan… usia (untuk kategori yang belakangan ini, duh… tak terbayangkan, apalagi yang sudah tua, ampun DJ!). Bahkan bayangan saya itu juga berlaku untuk orang yang saat itu sedang duduk di sebelah saya.
Saya sadar kalau pada saat itu wajah saya sedang tersungging menahan tawa, namun saya tidak mempedulikan orang-orang yang pastinya memperhatikan saya dengan heran dan bertanya-tanya mengapa saya seperti senyum-senyum tak jelas sendiri. Kalau saja mereka tahu apa yang saya pikirkan hahaha...

Begitulah, kalau kita mau bertanya, sebenarnya seberapa sering kita memiliki pikiran yang aduhai - saya tak mau menyebutnya jorok - itu dalam pikiran kita? Saya ingat pada kata-kata yang tertulis dalam video grup band Vertical Horizon yang berjudul, ‘Everything You Want’ yang dirilis pada tahun 2000 di sana tertulis kalau kita memikirkan sex setiap (kalau dikalkulasi dan dibagi dalam waktu 24 jam, maka hasilnya) 6 detik sekali. Sedangkan menurut literatur yang pernah saya baca di yahoo beberapa hari yang lalu, katanya menurut Fox News, seorang psikolog dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, Terri Fisher, telah melakukan penelitian terhadap 163 mahasiswi dan 120 mahasiswa yang diminta memilih topik lain yang dipikirkan setiap pikiran mengenai sex muncul. Para mahasiswi memang tidak terlalu sering memikirkan seks, sehingga tak banyak topik yang mereka pilih. Tetapi yang menarik adalah hasil penelitian para mahasiswa. Jika disuruh memilih topik lain yang mereka pikirkan selain seks, ternyata mereka memilih paling banyak topik tidur dan makanan. Tidur dan makanan dipilih oleh 60 persen mahasiswa untuk mengalihkan pikirannya dari hal-hal berbau seks. Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan Fisher juga mematahkan pendapat yang mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap tujuh detik - http://id.berita.yahoo.com/isi-pikiran-pria.html -

Kalau itu benar, berarti waaaah besar sekali porsi pikiran yang aduhai itu mendominasi ruang memori. Apakah ini hanya ada di pikiran saya atau umumnya lelaki, karena lelaki cenderung memiliki ketertarikan yang berorientasi fisik, sementara perempuan cenderung lebih kepada orientasi hubungan (relasional), saya tidak tahu? Dan saya juga tidak mau berbicara mengenai hal apa yang layak dan tidak layak untuk ditaruh di dalam pikiran kita. Selain kesannya menggurui, hal itu juga tergantung pada setiap pribadi dan keimanannya sendiri.

Kita senang dengan hal-hal yang terlihat indah walaupun itu juga menurut standard dalam pikiran kita sendiri. Akui saja, pandangan kita akan otomatis memiliki pemikiran yang bergerak dan bercabang sendiri kalau melihat lelaki atau perempuan yang eye-catching, bisa saja dari postur tubuh, cara berpakaian dan apa yang dipakai, rambut yang sehat, atau bukan itu semua, namun orang yang kita lihat itu memiliki aura yang memang membuatnya tampak berkharisma walaupun sebenarnya penampilan keseluruhannya biasa saja. Penampilan luar memang bukan yang semuanya, namun semuanya otomatis dapat melihat bagaimana penampilan. Jangan heran kalau ada yang bening tertangkap mata maka pikiran yang aduhai akan bermain juga dalam kepala. Jadi kalau anda melihat ada seseorang yang sedang tersenyum-senyum tak jelas sendiri di ruang publik, berarti ada empat kemungkinan besar, pertama, ia sakit jiwa. Kedua, memang ada hal lucu yang membuatnya terkenang. Ketiga, ia menderita bruxism layaknya Monalisa, atau, empat, mungkin ia sedang membayangkan anda, dan orang-orang yang ada di sekelilingnya telanjang bulat, kalau sudah begitu, segera tutuplah apa yang anda rasa perlu ditutup.

- Q -
May 13, 2011