Beberapa waktu lalu saya dalam perjalanan pulang kerja dan menumpang pada sebuah bus kota. Pada bus yang penuh sesak itu tiba-tiba saja saya dihinggapi suatu pikiran yang aduhai tentang apa yang ada di hadapan saya. Saya berpikir, bagaimana seandainya semua orang yang ada dalam bus itu, kecuali saya tentunya, dalam keadaan tidak berpakaian alias telanjang bulat lat. Saya tersenyum sendiri memikirkannya. Bagaimana tidak, bagi saya, tentu hal itu akan asyik sekali melihat begitu banyak ketelanjangan dari orang-orang yang ada di dalam bus itu dengan berbagai bentuk, ukuran, posisi dan… usia (untuk kategori yang belakangan ini, duh… tak terbayangkan, apalagi yang sudah tua, ampun DJ!). Bahkan bayangan saya itu juga berlaku untuk orang yang saat itu sedang duduk di sebelah saya.
Saya sadar kalau pada saat itu wajah saya sedang tersungging menahan tawa, namun saya tidak mempedulikan orang-orang yang pastinya memperhatikan saya dengan heran dan bertanya-tanya mengapa saya seperti senyum-senyum tak jelas sendiri. Kalau saja mereka tahu apa yang saya pikirkan hahaha...
Begitulah, kalau kita mau bertanya, sebenarnya seberapa sering kita memiliki pikiran yang aduhai - saya tak mau menyebutnya jorok - itu dalam pikiran kita? Saya ingat pada kata-kata yang tertulis dalam video grup band Vertical Horizon yang berjudul, ‘Everything You Want’ yang dirilis pada tahun 2000 di sana tertulis kalau kita memikirkan sex setiap (kalau dikalkulasi dan dibagi dalam waktu 24 jam, maka hasilnya) 6 detik sekali. Sedangkan menurut literatur yang pernah saya baca di yahoo beberapa hari yang lalu, katanya menurut Fox News, seorang psikolog dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, Terri Fisher, telah melakukan penelitian terhadap 163 mahasiswi dan 120 mahasiswa yang diminta memilih topik lain yang dipikirkan setiap pikiran mengenai sex muncul. Para mahasiswi memang tidak terlalu sering memikirkan seks, sehingga tak banyak topik yang mereka pilih. Tetapi yang menarik adalah hasil penelitian para mahasiswa. Jika disuruh memilih topik lain yang mereka pikirkan selain seks, ternyata mereka memilih paling banyak topik tidur dan makanan. Tidur dan makanan dipilih oleh 60 persen mahasiswa untuk mengalihkan pikirannya dari hal-hal berbau seks. Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan Fisher juga mematahkan pendapat yang mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap tujuh detik - http://id.berita.yahoo.com/isi-pikiran-pria.html -
Kalau itu benar, berarti waaaah besar sekali porsi pikiran yang aduhai itu mendominasi ruang memori. Apakah ini hanya ada di pikiran saya atau umumnya lelaki, karena lelaki cenderung memiliki ketertarikan yang berorientasi fisik, sementara perempuan cenderung lebih kepada orientasi hubungan (relasional), saya tidak tahu? Dan saya juga tidak mau berbicara mengenai hal apa yang layak dan tidak layak untuk ditaruh di dalam pikiran kita. Selain kesannya menggurui, hal itu juga tergantung pada setiap pribadi dan keimanannya sendiri.
Kita senang dengan hal-hal yang terlihat indah walaupun itu juga menurut standard dalam pikiran kita sendiri. Akui saja, pandangan kita akan otomatis memiliki pemikiran yang bergerak dan bercabang sendiri kalau melihat lelaki atau perempuan yang eye-catching, bisa saja dari postur tubuh, cara berpakaian dan apa yang dipakai, rambut yang sehat, atau bukan itu semua, namun orang yang kita lihat itu memiliki aura yang memang membuatnya tampak berkharisma walaupun sebenarnya penampilan keseluruhannya biasa saja. Penampilan luar memang bukan yang semuanya, namun semuanya otomatis dapat melihat bagaimana penampilan. Jangan heran kalau ada yang bening tertangkap mata maka pikiran yang aduhai akan bermain juga dalam kepala. Jadi kalau anda melihat ada seseorang yang sedang tersenyum-senyum tak jelas sendiri di ruang publik, berarti ada empat kemungkinan besar, pertama, ia sakit jiwa. Kedua, memang ada hal lucu yang membuatnya terkenang. Ketiga, ia menderita bruxism layaknya Monalisa, atau, empat, mungkin ia sedang membayangkan anda, dan orang-orang yang ada di sekelilingnya telanjang bulat, kalau sudah begitu, segera tutuplah apa yang anda rasa perlu ditutup.
- Q -
May 13, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar