Malam ini... 'aku' yang lain kembali menguasai. Hanya ada dua hal yang membuat ia keluar dan melakukan yang ia mau; yang pertama adalah bila aku sangat menginginkan sesuatu, dan yang kedua adalah bila aku merasa sangat sedih dan terpuruk. Dan 'aku' kali ini adalah 'aku' karena yang kedua. Lepas tadi, 'aku' berjalan sendirian, di antara hujan dan menyusuri jalanan becek. Membiarkan kemana kaki akan membawa dan membiarkan pikiranku terbang kemana ia mau. Aku layaknya kehilangan akal.

Aku merasa kalau hari ini, saat ini, adalah hari di mana masa marah sudah terlewati, masa sedih sudah terlewati, masa letih juga sudah terlewati. Aku memasuki masa selanjutnya di mana aku seperti tidak merasa dan peduli lagi dengan semua itu karena kelelahan yang sangat. Haha... aku semakin tersuruk masuk ke dalam namun masih tak ada tanda untuk bangkit atau memanjat. Sementara pikiranku yang lain masih berharap kalau Tuhan akan mendengarkan do'a yang terus kuulang setiap waktunya.

Dan kini... aku telah kembali ke kamar dengan merasakan perasaan yang tak berubah sama sekali dengan yang tadi.